Hasil Wawancara

Halo teman-teman!
Pada tanggal 15 Agustus 2017 kemarin, kami melakukan riset kepada beberapa responden mengenai pengetahuan mereka tentang Filsafat. Berikut ini hasil dari riset yang kami dapatkan :






















1. Apa defenisi dari Filsafat?

"Makna awal dari suatu objek yang kita buat." - Andre (Fakultas T. Elektro)

"Suatu argumentasi yang tidak bisa diganggu gugat." - Kiki (OB)

"Ilmu dari segala ilmu." - Cici (Fakultas Psikologi)

"Thinking about Thinking." - Irene (Fakultas Psikologi)


2. Siapa tokoh Filsafat yang anda ketahui?

"Ir. Soekarno" - Andre (Fakultas T. Elektro)

"Demokratos" - Cici (Fakultas Psikologi)

"Rene Descartes" - Irene (Fakultas Psikologi)


3. Apakah Filsafat perlu?

"Perlu, karena berkaitan dengan asal-usul sesuatu" - Andre (Fakultas T. Elektro)

"Perlu, karena suatu etika untuk menghadapi masyarakat" - Kiki (OB)

"Perlu, karena ilmu dari segala ilmu, jadi pasti dibutuhkan" - Cici (Fakultas Psikologi)

"Perlu, karena dasar dari segalanya" - Irene (Fakultas Psikologi)

Demikian hasil riset yang telah kami dapatkan dari beberapa responden.

Jadi, menurut kalian pendapat siapa yang paling keren?? Komen dibawah yaa... 😁

ini beberapa video dan foto yang kami ambil saat melakukan interview tersebut ( selamat menonton) 😁

Aristoteles

Biodata

Aristoteles yang bahasa Yunani nya: ‘Aριστοτέλης Aristotélēs, adalah seorang filsuf Yunani loh guys, ia juga merupakan murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia lahir pada tahun 384 SM di Stagira, Chalcidice, dan meninggal pada tahun 322 SM, tepatnya waktu ia berumur 61 atau 62 tahun. Aristoteles itu berasal dari alisran Sekolah Peripatetik dan Aritotelianisme. Ia juga menulis tentang berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoology, yang juga merupakan minat utama Aristoteles! Selain dari itu ia juga meminati teater dan musik loh. Aristoteles juga memiliki beberapa gagasan penting loh yaitu Golden mean, Logika, dan Silogisme. Banyak tokoh-tokoh yang mempengaruhi Aristoteles sendiri, seperti Parmenides, Socrates, Plato, Heraclitus, dan Democritus. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh yang memperngaruhi ia dalam membuat teori-teorinya, seperti Alexander Agung, Avicenna, Averroes, Maimonides, Albertus Magnus, Thomas Aquinas, Duns Scotus, Ptolemy, Copernicus, dan Galileo.

Ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh Aristoteles dapat bertahan hingga dua ribu tahun lamanya loh guys (wah hebat ya!), dikarenakan teori-teori yang dibuat oleh Aristoteles dianggap masuk akal dan sesuai dengan pemikiran masyarakat pada umumnya, meskipun kemudian teori-teori tersebut salah total karena didasarkan pada asumsi-asumsi yang keliru.

Pengaruh pemikiran Aristoteles sangat terlihat pada pemikiran Barat dan pemikiran keagamaan lain pada umumnya. Misalnya saja, penyelarasan pemikiran Aristoteles dengan teologi Kristiani yang dilakukan oleh Santo Thomas Aquinas pada abad ke-13, ada juga penyelarasan dengan teologi Yahudi oleh Maimonides (1135-1204), dan teologi Islam oleh Ibnu Rusyid (1126-1198).

Aristoteles dianggap sebagai sumber yang otoritatif terhadap logika dan metafisika. Tetapi menurut Dante Alighieri, manusia abad pertengahan menganggap Aristoteles sebagai sumber utama dari ilmu pengetahuan, atau “The Master of Those Who Know”.

Wah, Keren ya Aristoteles! Gimana menurut kalian, Readers?
Jangan lupa untuk mampir kembali ya di blog kami untuk mendapatkan informasi-informasi lainnya 😊
Terima Kasih !!


source : https://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteles